Kamis, 03 Desember 2015

Indahnya Berjilbab

Berjilbab lebih Cantik
"Wanita yang soleha pasti berjilbab, tapi yang berjilbab belum tentu soleha". Kalimat ini banyak saya dengar dalam pembicaraan Laki-laki maupun Perempuan. Mungkin artinya kurang lebih sama dengan "tidak semua wanita yang berjilbab itu soleha, tapi wanita soleha itu semestinya berjilbab".




Tidak semua wanita berjilbab itu soleha karena tidak semua perilakunya sesuai dengan tuntunan agama. Misalnya saja masih ada wanita berjilbab yang suka berkata-kata kasar, atau masih ada wanita berjilbab yang tidak membatasi pergaulannya dengan kaum pria, ibadahnya masih belum teratur, masih terpengaruh oleh pergaulan yang kurang baik. Sikap kasar, suka bergosip, sombong, jilbab bongkar pasang, tidak menutupi dada, berhias berlebihan, pakaian ketat menempel, lengan baju sampai di siku, celana atau rok sampai di betis,  biasanya sih bisa dibilang menggunakan kerudung kalo bahasa jaman sekarang hanya Kedok dan bukankah itu belum bisa dikatakan soleha, ya ?

Ada banyak tanggapan bahwa soleha tidak bisa diukur dari jilbab. Tetapi wanita yang soleha semestinya berjilbab, karena jilbab adalah salah satu perintah Allah dan menjadi kewajiban bagi kita para wanita muslimah. Jilbab bukanlah fashion,. Bukan trend mode… jilbab adalah sesuatu yang diperintahkan Allah untuk kita para muslimah. Perintah Allah yang tidak ditaati akan diganjar dengan dosa. Meskipun ibadah lengkap, akhlak bagus, sikap terpuji sesuai dengan tuntunan agama tetapi belum berjilbab berarti ketaatan kita terhadap Allah masih belum sepenuhnya terpenuhi. Masih memperlihatkan aurat yang menyebabkan orang lain pun ikut berdosa berarti belum bisa dikatakan soleha, bukan?

Intinya kalimat-kalimat di atas adalah sebagai pengingat bagi kita masing-masing bahwa untuk menjadi seorang wanita soleha ada banyak hal yang harus terpenuhi, tidak cukup dengan berjilbab saja dan tidak cukup dengan berbuat baik dan beribadah tanpa berjilbab. Jilbab sepatutnya menjadi kendali atas diri kita, yang menyebabkan kita berpikir kembali sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu.

Dan Berjilbab itu lebih menjauhkan kita dari laki-laki yang ingin berbuat kejahatan. contohnya saja, biasanya kita kalo lewat depan laki laki pasti laki laki menggoda kita jika kita berpakaian tidak menutup aurat. dan karena kita berjilbab laki laki tidak berani mengoda kita karena dia pikir kita cewe soleha yang tidak pantas digoda, pasti laki laki tersebut bukannya menggoda malah mengucapkan Assalammualaikum:) itulah yang aku pernah rasakan:)



Mungkin saat ini kita belum terpikir untuk berjilbab, merasa belum siap, merasa belum mampu mengendalikan sikap, baru sebatas pada niat atau jilbab kita belum sesuai seperti apa yang disyaratkan di dalam agama, tetapi seiring berjalannya waktu semoga Allah memberikan hidayah sebelum ajal menjemput dan lambat laun kita akan semakin belajar tentang bagaimana menutupi aurat yang seharusnya. Dan hidayah itu dicari, ya :) bukan hanya ditunggu. 
Tanpa bermaksud menyinggung siapapun, semoga kita bisa saling belajar dan mengingatkan satu sama lain serta mengambil manfaat. :)